
Desain
Samsung kembali meluncurkan smartphone Android untuk segmen kelas menengah, yakni S7500 Galaxy Ace Plus. Ditilik dari desain, smartphone ini begitu mirip dengan keluarga smartphone Galaxy lainnya, terutama dari lekuk sudut dan sentuhan list chrome khas Galaxy Ace generasi pertama. Galaxy Ace Plus memiliki dimensi 114,5 x 62,5 x 11,2 mm dan berat 115 gram.
Layarnya mengusung teknologi TFT capacitive 16 juta warna dengan resolusi 320x480 pixels. Untuk ukuran penampang layar, Galaxy Ace Plus berdimensi 3.65 inchi, sedikiti lebih besar dari S5830 Galaxy Ace (pertama) yang berdimensi 3.5 inchi. Hanya sayangnya, justru kepadatan pixels pada Galaxy Ace Plus hanya 158 ppi, sebaliknya S5830 Galaxy Ace punya kepadatan lebih pixels lebih baik, yakni 165 ppi.
Melihat pada material body, Galaxy Ace Plus menggunakan bahan plastik glossy yang mengkilap dan elegan. Tidak banyak pernak pernik pada sekujur body, untuk tombol on/off yang berperan sebagai tombol pengunci layar, posisinya disematkan pada sisi kiri. Sedangkan pada sisi kanan tersemat tombol pengatur volume. Untuk posisi audio port terletak pada sisi atas, sedangkan pada sisi bawah terdapat port MicroUSB. Pada bagian belakang, terdapat lensa kamera, lubang speaker, dan flash light. Untuk sisi depan, pada sisi atas layar dilengkapi sensor proximity.
Catatan
Sangat disayangkan Galaxy Ace Plus tidak mengusung konsep hot swap, alhasil untuk melepas dan memasukkan MicroSD harus mematikan smartphone terlebih dahulu.
Fitur
Dari segi fitur tidak ada yang terlalu baru pada Galaxy Ace Plus, apalagi dengan adopsi OS Android yang masih 2.3 (Gingerbread). Untuk kemampuan kamera misalnya, masih sama dengan Galaxy Ace pertama, mengandalkan resolusi maksimum 5 Mpix (2592x1944 pixels) tanpa dukungan kamera sekunder untuk video call. Menu pada kamera dilengkapi auto focus, flash light, night mode, macro mode, white balancing, efek, timer, smile detection, dan ISO. Tidak lupa juga ada dukungan foto editor. Guna rekam video, resolusi yang dicapai adalah VGA 30fps.
Untuk koneksi mobile broadband, Galaxy Ace Plus mengacu pada HSDPA 7,2 Mbps. Selain juga tersedia dukungan WiFi dengan standar b/g/n yang dapat menjalankan fitur DLNA serta WiFi tethering. Browser HTML bawaan Android bekerja dengan sempurna, apalagi browsernya memiliki teknologi pinch zooming untuk memudahkan browsing.Guna menunjang hiburan, tersedia pemutar musik yang dilengkapi equalizer, shuffle, dan playlist. Tambah seru lagi, ada dukungan FM radio dengan penyimpanan channel list yang dinamis.
Terdapat Fitur think free office bisa membaca dan mengedit data dari microsoft office yang sudah ada, namun tidak bisa membuat menulis baru. Untuk menggunakan aplikasi think free office secara penuh, pengguna diharuskan register terlebih dahulu lewat akun Gmail.
Catatan
Secara umumnya fiturnya tidak banyak berbeda dari Galaxy Ace pertama.
Kinerja
Dibanding seri Galaxy Ace sebelumnya, Samsung mencoba memperbaikinya dalam hal kinerja, ini dibuktikan dengan adopsi prosesor 1 Ghz Snapdragon dari Qualcomm. Meski masih single prosesor, tapi sudah lebih baik dibanding prosesor Galaxy Ace pertama yang hanya 800 Mhz. Namun keduanya, sama-sama mengusung GPU (graphic processing unit), ini artinya kedua tipe punya kinerja kemampuan layar yang sepadan.
Beranjak ke memori, memori internal berkapasitas 3 GB RAM 512MB, sudah merupakan peningkatan dibanding seri Galaxy Acer pertama yang memori internalnya hanya 158 MB RAM 278MB. Tapi untuk soal hot swap, justru Galaxy Ace Plus ada kemunduran, pasalnya di Galaxy Ace pertama malah sudah dibekali hot swap, belum jelas alasan Samsung mendiadakan hot swap di Galaxy Ace Plus.
Dalam uji coba, Galaxy Ace Plus dapat menampilkan kinerja yang baik, semua fitur dapat bekerja dengan sangat baik. Sebagai informasi, versi yang kami uji masih berjalan di platform Android 2.3 (Gingerbread), dan sayangnya hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Samsung mengenai update software ke Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich). Meski bila dilihat dari kebiasaan, setiap produk Samsung yang terlahir di Gingerbread, sebagian besar akan mendapat update ke ICS.